Parkour
memanglah mengandalkan kekuatan dan kecepatan dalam menghadapi semua rintangan,
tetapi didalam diri parkour sendiri tidak pernah mengenal siapa yang tercepat dan
siapa pemenangnya. Ketika kita memulainya bersama-sama, maka kita akan
menyelesaikannya secara bersama pula. Itulah cerminan dari filosofi moral yang
terdapat dalam Parkour.
Rintangan
yang ada ketika kita berlatih Parkour terkadang membuat kita takut untuk
mencoba melewatinya. Semua orang pasti sama, perasaan takut pasti akan datang
ketika kita mendapatkan rintangan yang sulit dan belum pernah kita coba.
Sehingga membuat kita diam dan tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi
siapa-siapa. Parkour mengajarkan kita untuk dapat melawan rasa takut itu,
tetapi kita harus dapat mengukur ketakutan dan keberanian itu dengan meteran
nyali. Jangan pernah bertindak bodoh karena kita merasa terlalu berani, tetapi
janganlah pula terlalu takut karena kita tidak akan melakukan apa-apa. Perasaan
takut dan berani haruslah seimbang.Dari semua rintangan yang ada, tentunya tidak semua rintangan tersebut dapat langsung kita lewati. Terkadang kita juga harus jatuh dan gagal ketika kita mencoba untuk melewatinya. Parkour mengajarkan kita untuk bangkit dari kegagalan dan terus mencoba hingga akhirnya kita dapat melewati rintangan tersebut. Intinya adalah berani mencoba dan tidak takut untuk gagal, karena kalaupun kita gagal, suatu saat kita juga pasti dapat menaklukkan rintangan tersebut. Dalam berlatih Parkour akan membuat diri kita fleksibel dan membuat pikiran kita terus mengalir dalam mencari jawaban yaitu sebuah gerak tubuh untuk melewati rintangan agar tidak jatuh. Gerakan-gerakan dalam Parkour bisa kita ciptakan dari kreatifitas kita, tergantung seperti apa rintangan yang ada dan kebebasan kita dalam melakukan gerakan tersebut secara efisien dan terkontrol. Begitu pula didalam kehidupan sehari-hari, kita bebas untuk berkreatifitas tanpa melanggar norma dan aturan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar